Halaman

Sabtu, 30 November 2013

Sushi Time

Late post ! Entah tanggal berapa dan bulan apa yang pasti pernah ada satu event dimana Sensei merubah jadwal pelajaran menjadi Cooking time. Yups kita semua menjadi Chef of Sushi. Setiap kelompok terdiri dari enam orang, Sensei membentuk kita menjadi kelompok dengan tujuan memudahkan kita dalam membawa semua peratalan dan perlengkapan sushi. Gua sekelompok dengan Rizka Andhini, Delpy Puspita Sari, Sagita Ayu P, Farrel Al-Ghazali, dan Vladimir Agusto. Dan ternyatra mereka semua pencinta sushi. Hanya gua dan Farrel yang tidak suka makanan berbau Jepang alhasil Farrel pun tidak makan apa-apa dia hanya makan nugget dan keju serta ikan salmon yang ada. Awalnya gua takut untuk menceburkan diri gua ke dalam aroma sushi dan enggan menjulurkan lidah gua ke sushi yang gua dan kelompok gua buat. Gua hanya menjadi koki tanpa mencoba makanan gua dan yang kelompok gua buat. Tapi gua berpikir "sayang sekali moment belajar kaya gini di lewatkan" berulang kali gua telan dan buang niat itu namun apa daya tangan gua mengambil sushi dan mulai memasukkan sushi ke dalam mulut gua. Sagita meyakinkan bahwa sushi itu enak begitu juga Vladimir yang selalu mengambil potongan sushi yang buruk. Dia terlihat begitu lapar dan nafsu.  Akhirnya dengan memejamkan mata gua mencoba sushi buatan gua yang gua potong sengaja ukuran kecil takut banget dengan bau amis dari Nori nya namun apa daya gleekkk... sushi masuk ke mulut lalu ke kerongkongan dan ke lambung gua dan gua pun senyum malu dan teriak "eenaakk buatan gua" hahaha mungkin cukup sushi makanan asli Jepang yang hand made  membuat gua jatuh cinta. Dan kalau makan makanan asli Jepagnya dan sushi dengan isi ikan mentah niat apapun akan saya urungkan. Banyak berbagai macem-macem isi sushi dari setiap kelompok dengan variasi yang berbeda dan keseruan yang berbeda. Di hari dimana seragam kebanggan SMA Negeri 8 Tangerang yaitu seragam putih kotak-kotak kami mengumbar kebahagiaan lewat memasak. Kelompok gua itu kelompok yang sering bahannya di ambil bahkan sampe kurang untuk kami tapi kami senang berbagi dan salah seorang teman kami menobatkan kelompok kami kelompok terbaik yang mau berbagi kepada yang lain dan banyak yang bilang Jepang banget di karenakan potongan sushi yang cukup baik dan ala Jepangnya dapet. Usai membuat sushi tidak lupa kita take picture, dan yang pasti makan serta membersihkan kelas dikarenakan jam bel pulang pun tiba. And you know how so easy to make it ! If you want to try you don't need a long time to make it and it's easy to get the matter. Where ever you can get example in Mini market

Bahan Sushi buat kamu yang ingin mencoba :
  • NasiJepang (beras Jepang atau apapun yang pulen banget)
  • Nori
  • Nugget/ Udan
  • Ikan Salmon (mentah/matang)
  • Keju
  • Tomat
  • Mayones
  • Telur dadar
  • Saus 
  • Selada
  • Sosis
  • Piring
  • Rolling (gulungan untuk sushi)
  • Pisau
  • Kecap Asin
Cara Membuat :
  • Letakkan nori di atas rolling-an, lalu tuangkan nasi jepang dan ratakan ke seluruh bagian nori hinggga menempel
  • Masukkan semua bahan seperti nugget, keju, sosis dll di atas nasi
  • Setelah semua di masukkan sesuai keinginan kamu, gulung nori dengan rolling-an yang ada secara perlahan-lahan dan kencang agar isi sushi tidak melebur ke luar
  • Setelah selesai menggulung, potong sushi sesuai ukuran yang di inginkan dengan pisau
  • Sushi siap di sajikan.
Picture of Sushi that my groups made, What do you think ?


This is the others groups made 


With Them


Jumat, 29 November 2013

Japanese

Pelajaran bahasa asing di sekolah SMA Negeri 8 Tangerang itu ada tiga bahasa. Dimana kleas X belajar bahasa Arab, kelas XI belajar bahasa Jepang dan kelas XII belajar bahasa Mandarin. So interesting, right ? Ya gua lebih tertarik dengan bahasa Jepang di banding bahasa Arab sebelumnya. It's more difficult. Mungkin bahasa Jepang ada tingkat kesulitannya namun ketika kalian membawa pelajaran itu dengan perasaan yang excited mungkin pelajaran itu bakal menyenangkan banget. Awalnya takut lidah susah mengikuti, nulis susah dll. Namun Sensei Aas (guru) selalu membawa kami khususnya kelas XI. IPS 1 belajar dengan suasana santai, serius dan mudah di pahamin. Sensei selalu bilang bahasa Jepang itu jelek banget secara pronouncation, well kenapa Sensesi ambil jurusan sastra Jepang kalau beliau tahu pronouncation Jepang jelek ? Hehehe ya setiap insan punya alasan tersendiri mengapa ia mengambil suatu tindakan dan itu ngga salah selama masih bisa di pertanggung jawabkan. Banyak banget pelajaran Jepang yang udah kita lewatin bersama Sensei, lewat tes awal Jepang gua yang ngga buruk-buruk amat untuk permulaan, lalu middle test gua yang memuaskan banget,tes pronouncation dan ilmu gua tentang huruf hiragana yang makin membaik dan membuat Sushi bareng teman sekelas. Seru banget kan ? Pengalaman yang ngga akan terlupakan. 
Nah untuk kamu yang belum tahu bahasa Jepang tuh kaya apa ini dia pelajaran yang sudah saya pelajarin dua di antaranya yang bisa saya share ke kalian yaitu Huruf Hiragana dan cara bacanya serta Huruf Katakana dan cara bacanya pula. Selamat belajar dan berlatih !

Huruf Hiragana


Huruf Katakana

Dampak Negatif dan Positif Internet

Dampak Negatif  Internet Bagi Pelajar :
Dunia maya atau yang sering dikenal dengan internet sudah menjadi kehidupan bagi orang modern. Dengan adanya internet komunikasi antar bangsa menjadi terbuka. Tanpa adanya internet bisnis, pendidikan, sosial, politik, dan lain-lain tidak akan bisa maju dan berkembang. Intinya internet sudah menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan oleh manusia modern saat ini jika mereka ingin maju.
Siapa pun, kapan pun dan di mana pun bisa mengakses internet. Layanan jasa internet saat ini semakin mudah dan murah. Tak harus di depan komputer untuk menjelajahi dunia maya ini. Dari genggaman tangan pun orang bisa mengetahui isi dunia ini. Peristiwa di belahan dunia manapun bisa dengan cepat kita dapatkan beritanya.
Internet ibarat pisau bermata dua. Di tangan orang yang benar maka internet dapat menjadikan seseorang bertambah ilmu dan pengetahuannya. Sebaliknya di tangan orang yang tidak bertanggung jawab internet dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain. Di balik kecanggihan teknologi yang dibuat manusia ini ternyata menyimpan kelemahan. Kelemahan itulah yang sering dijadikan lahan bisnis yang empuk oleh orang yang tidak memikirkan kerugian pada generasi yang akan datang. Situs-situs yang tak layak dibaca dan dilihat di publik banyak beredar. Pornografi secara terang-terangan sering bermunculan dibalik sebuah informasi yang dibaca di internet ini.
Menurut Guru Besar Kriminolog UI Adrianus Meliala dari laman tekno.kompas.com (16/03/2012), sejak tahun 2005 Indonesia masuk adalam 10 negara yang paling banyak mengakses situs porno. Pada tahun 2005 Indonesia berada di posisi ke-7, tahun 2007 di posisi ke-5, dan tahun 2009 di posisi ke-3. Peringkat Indonesia cenderung meningkat seiring dengan pesatnya penggunaan internet yang mencapai 55,2 juta orang pada tahun 2011.
Suburnya potensi bisnis pornografi dipicu oleh pengguna internet pemula. Mereka lebih banyak ingin mencari tahu situs-situs yang mengundang rasa ingin tahu. Selanjutnya, ada yang ketagihan dan ada yang sesekali saja melihat situs tersebut.
Menurut Adrianus, tahun 2008 jumlah anak yang tertayang sebagai subyek dan obyek situs porno sebanyak 4.000 0rang. Tahun 2011 meningkat menjadi 16.000 orang atau naik menjadi 4 kali. Dampak bisnis ini menghancurkan masa depan bangsa. Jika sejak awal moral anak-anak sudah rusak, selanjutnya mereka akan menjadi beban hidup masyarakat.
Untunglah Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) di Indonesia memblokir situs-situs yang dapat merusak moral anak bangsa ini. Kata atau kalimat yang mengandung unsur atau makna pornografi tidak bisa dibuka. Namun demikian masih banyak situs-situs yang beredar dengan kata atau kalimat yang luput dari sensor pemerintah. Selain itu, masih ada situs-situs luar negeri yang diselipkan pada iklan yang mengandung pornografi juga luput dari sensor.
Selain sisi negatif dari pornografi ternyata internet masih menyimpan sisi negatif yang lain, terutama bagi pelajar. Membuka internet yang berlebihan biasanya yang membuat dampak negatif pada anak-anak usia sekolah. Situs yang sering dibuka secara berlebihan waktunya antara lain game online dan situs jejaring sosial facebook.
Berikut 10 dampak negatif dunia maya atau internet bagi pelajar.
1. Perilaku sosial menyimpang                                                                     
Penyimpangan perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs yang dibuka positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan petualangannya di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi mengatakannya. Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
2. Prestasi sekolah menurun
Biasanya pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk internet.Sebelum ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR), tugas sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun setelah ia kecanduan internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR sering menyontek teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah belajar. Akibat fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.
3. Suka berbohong
Berbohong atau menipu dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk masuk ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia luangkan waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan untuk membantu orang tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah digunakan pura-pura ke warnet untuk mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan untuk tugas hanya sebentar, paling hanya setengah jam, namun membuka situs lain yang berjam-jam.
4. Membolos sekolah
Mungkin orang tua tidak mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah seperti biasa memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata di dalam tas sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke warnet pelajar dari mana. Orang tua baru menyadari setelah ada panggilan dari pihak sekolah jika anaknya sering membolos sekolah.
5. Pornoaksi dan pornografi
Tindakan pornoaksi atau asusila sudah banyak diberitakan di media cetak maupun elektronik tentang kejahatan seksual yang disebabkan oleh internet. Terutama yang terjadi melalui situs pertemanan facebook. Korban biasanya perempuan usia sekolah. Dengan mudahnya pelaku menculik, mencabuli, dan bahkan memperkosa korbannya.
Pornografi ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Orang dewasa sudah cukup umur dan psikisnya untuk membuka, akan tetapi anak belum cukup umur dan belum siap secara psikisnya. Jika situs-situs pornografi dibuka oleh anak maka akan mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesehatan psikologi.
6. Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif yang berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan internet, baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi. Jika ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan minus. Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya. Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata mendapatkan cukup cahaya.
Memakai kaca mata memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka besaran angka minus bahkan silinder akan menambah beban mata.
7. Malas melakukan aktifitas
Pelajar yang kecanduan internet biasanya malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri misalnya mandi, makan, belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain misalnya kegiatan dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan kelompok atau kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk melakukannya.
8. Perkelahian atau tawuran antar pelajar
Beberapa pelajar yang sekarang ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat di jejaring sosial facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus memancing teman di faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu kekuatan fisik membuat mereka tak kenal norma-norma agama dan sosial.
9. Cyber Crime
Kejahatan dunia maya atau cyber crime juga akibat dari terlalu seringnya menggunakan internet. Bakat IT yang dimiliki anak tidak tersalurkan sehingga anak menjadi hacker (peretas) situs-situs sehingga dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Anak yang seperti ini jika mendapatkan bimbingan yang tepat maka bakat IT nya bisa dikembangkan dan disalurkan ke arah yang positif.
10. Mengucapkan kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama yang ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang tak senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau gurunya di sekolah.
Hendaknya para orang tua mengetahui perilaku anaknya. Terutama jika ada perilaku yang menyimpang. Jika kebetulan di rumah ada internet hendaknya anak membuka internet di ruang yang biasa dijangkau oleh semua anggota keluarga. Jika anak ingin membuka situs-situs yang tidak pantas maka ia akan malu dan tidak akan membukanya lagi. Orang tua juga hendaknya membatasi waktu anak untuk membuka internet, misal hanya dua jam saja, selain itu waktu untuk membuka juga sebaiknya ditentukan, misal bukan pada jam belajar atau pada waktu istirahat misal tengah malam. Orang tua hendaknya juga mengetahui dan menjadi teman di facebook anaknya. Sehingga anaknya membuat status apa, mengunggah gambar apa orang tua akan mengetahuinya.
Orang tua jaman sekarang jangan sampai gagap teknologi (gaptek). Jika memang benar gaptek maka orang tua hendaknya dapat menanyakan kepada tetangga atau keluarga yang lain supaya bisa mengawasi anaknya tidak menyimpang dari perilaku agama dan sosial.

Hanya dari diri sendiri yang bisa membentengi situs-situs yang mengancam moral anak bangsa tersebut. Anda dapat melaporkan jika Anda menemukan situs-situs yang mengandung pornografi ke nomor 021-38997800.

Ret-Reat

Kalian pasti udah tidak asing dengan sebutan ret-reat. Ya ret-reat adalah kegiatan anak nasrani yang di dambakan setiap tahunnya yang di lakuakan di luar sekolah dengan hari khusus dimana kami menginap di suatu tempat yang biasanya adalah villa dan letaknya di Puncak. Kegiatan ret-reat itu apa aja sih ? Kali ini bakal share tentang ret-reat tahun 2012 kemarin bersama anak PPKr SMA Negeri 8 Tangerang. Bangga sama hasil kinerja panitia dan semua yang terlibat dalam kegiatan ret-reat dan juga partisipasi sekolah SMA Negeri 8 Tangerang yang mau mendukung kami kaum minoritas untuk mengadakan acara demi memenuhi panggilan tugas kami sebagai remaja kristen.
Ret-reat adalah kegiatan yang di atur sedemikian rupa dimana di sana akan ada aturan yang mendisiplinkan diri kita untuk belajar mandiri jauh dari orang tua memang sedikit mirip dengan camping tapi berbeda. Ret-reat ini juga menjadi acara untuk kami belajar jauh tentang isi Alkitab yakni Firman Tuhan. Biasanya ret-reat sekolah itu sekitar triga sampai empat hari. Di setiap harinya ada acara yang berbeda-beda dengan keseruan yang berbeda. Selalu ada riak tawa, tangis dalam hati, kebersamaan, games seru, kekompakan dari yang belum kenal menjadi kenal, menemukan jati diri sendiri dan belajar tentang banyak hal yang belum banyak kita tahu sebelumnya dan yang pasti ret-reat membantu setiap pribadi lepas pribadi memiliki pengalaman yang unik dan berbeda bahkan mengubah kemalasan menjadi kerajinan untuk melayani Tuhan lewat kegiatan yang di adakan di PPKr SMA Negeri 8 Tangerang. Banyak loh perubahan yang di dapat dari kegiatan ini walaupun masih belum terlihat namun ret-reat itu memang kegiatan yang di nantikan. Sampai bertemu di ret-reat 19 Desemeber 2013 guys !!

Part of Ret-reat 2012













Tips Semangat Belajar !!!

Untuk kamu semua yang lagi pusing sama tugas sekolah, di tambah UAS I segera berlangsung dan khususnya untuk anak-anak SMA aku punya tips belajar yang bikin semangat buat kamu terutama teman-teman sekolah ku, kakak kelas dan adik kelas SMA Negeri 8 Tangerang. Ini dia : 


1. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam belajar, kamu harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang kamu pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, kamu harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.

2. Lihat garis besarnya dahulu
Tips cara belajar yang baik dengan melihat garis besar materi. Jika membaca bahan pelajaran yang baru, jangan langsung menceburkan diri kedalamnya. Kamu bisa lebih meningkatkan pemahaman bila melihat sepintas garis besarnya. Lihatlah semua subjudul, keterangan gambar dan ringkasan yang ada. Jika membaca bacaan yang cukup panjang, maka bacalah dahulu kalimat pertama dari setiap paragrafnya.

3. Buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips cara belajar dengan teknik meringkas intisari dari pelajaran. Kalau kamu meringkas materi dari setiap bahan pelajaran ke dalam sebuah catatan kecil, maka akan sangat membantumu mengingat bahan pelajaran itu. Pada saat kamu menulisnya, kamu pasti membaca materinya lagi, bener kan? Itu akan membuatmu cepat hafal materinya. Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam buku kecil atau kertas yang bisa dibawa kemana-mana, sehingga bisa dibaca kapan dan dimanapun kamu berada.

4. Berlatihlah tehnik kemampuan mengingat
Cara Belajar Yang Baik dengan teknik kemampuan mengingat. Agar lebih mudah kamu ingat sebaiknya materi yang akan kamu hafal itu diubah menjadi sebuah singkatan atau kata kunci (Mnemonics) dengan formulasi yang mudah diingat-ingat. Seperti MeJiKuHiBiNiU untuk singkatan-singkatan dari warna pelangi, yaitu Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu. Walaupun kamu jika menghafal langsung dalam 1 minggu sudah lupa, dengan menggunakan mnemonics seperti ini kamu bisa ingat sampai puluhan tahun lamanya.

5. Belajarlah dengan tekun dan rutin.
Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin. Belajar tepat waktu dan serius juga sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar, apabila kamu jarang belajar maupun  hanya belajar jika akan ada ulangan pasti prestasinya gak akan maksimal. Jadi belajarlah dengan tekun dan rutin selagi ada waktu untuk belajar. Juga jangan belajar dengan tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum ulangan, cara belajar yang baik seperti itu hasilnya juga nggak akan maksimal.

6. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian ? Coba saja ajak teman mu untuk belajar kelompok bersama mu. Belajar kelompok merupakan salah satu belajar yang baik dan efektif. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar dengan maksud agar termotivasi dalam belajar

7. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.

8. Bertanya Kalau Belum Paham
Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Jangan ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti. Karena malu bertanya sesat dijalan loh.

9. Hindari Sukap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.

Semoga bermanfaat tipsnya dan selamat mencoba !!!!

Every Friday in Classroom

Setiap hari Jumat adalah hari yang cukup membuat kita excited ! Termasuk gua secara pribadi, di tambah dengan jadwal pelajaran yang tidak terlalu membebankan otak dan tenaga. Kenapa gua bisa bilang seperti itu ? Well, jadwal pelajarannya di kelas XI.IPS 1 cukup seru ada Penjaskes, Geografi, PAI (Pendidikan Agama Islam) dan Economi. Dimana jam istirahat ke dua kami di SMA Negeri 8 Tangerang khususnya setiap hari jumat itu sekitar satu jam, di karenakan ada Ibadah Jumat untuk yang muslim (cowo) dan Ibadah Juamt untuk anak-anak kristiani. Di sela-sela istirahat dan jam kosong gua di pelajaran PAI di Delta ini gua dan ke-7 teman gua yang lain kita sering banget menghabiskan waktu di perpustakaan hanya untuk baca buku, bermain gadget,melanjutkan pr, take picture everytime, bahkan tidur ala ikan asin sebebas mungkin. Hehehe jangan di contoh ya karena memang jadwal pelajaran PAI itu cukup panjang sekitar dua jam wajarkan semua aktivitas yang terkadang ngga penting bisa kita lakuin untuk sekedar melepas lelah sembari menunggu jam istirahat dan Ibadah Jumat mulai.
Waktu sebelum perombakan jadwal pelajaran, penjaskes itu di tempatkan tepat setelah istirahat pertama usai sekitar pukul 11 kurang hingga jam 12 kurang dan sehabis itu Ibadah Jumat. Nah terkadang cewe-cewe dan anak kelas lainnya suka banget tuh mengulur waktu berganti pakaian dengan take picture dan anak cowok pun ikutan juga nyanyi-nyanyi bareng yang di iringi petikan gitar oleh salah seorang teman kami Marcus. Dan kalau bosan kita pernah tidur berjamaah dikarenakan lelah dan ngantuk karena seminggu sudah menghabiskan tenaga dengan pr yang begitu melimpah ruah. Hehehe ini juga jangan di contoh ! Setiap jumat kita juga sering menghabiskan waktu dengan nonton film, kita menyebutnya "Teater Soc1st" kalau udah nonton semua mata anak kelas bisa tertuju pada satu laptop dengan saling berhimpitan demi melihat setiap adegan yang ada.
Hari Jumat buat anak SMA Negeri 8 Tangerang adalah waktu yang tepat untuk merapikan semua tugas sekolah karena setiap hari sabtu kami masih melanjutkan kegiatan ekstra kulikuler dan sore atau malam di hari sabtu pada sibuk dengan kegiatan malam mingguannya ya.

Ini dia sedikit foto yang ada di kelas kami kalau hari jumat itu tibaa !!! See ya~



Kamis, 28 November 2013

PPKr DELTA

Setiap organisasi sekolah pasti ada kelompok siswa/i yang beragama Kristen dan Khatolik. Dimana keteika berkumpul mempunyai nama yang berbeda-beda setiap organisasinya di setiap sekolah. Nah sekolah tercinta gua ini SMA Negeri 8 Tangerang punya organisasi Kristen yaitu PPKr Delta yang berarti Persatuan Pelajar Kristen remaja Delapan Tangerang. Rata-rata pengurus dan siswa/i yang sering berkumpul lebih banyak anak Krsitennya di banding Khatolik mungkin karena mereka sudah mempunyai organisiai sendiri. Organisasi kami dari angkatan pertama sampe sekarang di bimbing oleh Pak Ambrosius yang akrab di sapa "Pak Yus". Setiap tahunnya ada pergantian pengurus dan masa kegiatannya yang berbeda. Dulu sejak angkatan 7-8 PPKr ini sempat non-aktif namun setelah ada kakak kelas angkatan ke-9 PPKr kembali berdiri. Dan gua adalah bagian dari angkatan ke-10.

Harusnya tahun ini PPKr yang mengurus adalah angkatan ke-10 namun karena perayaan ret-reat berlangsung bulan Dember sekaligus perayaan Natal pelantikan dan penyerahan jabatan belum dilakukan. Kalau setahun yang lalu ret-reat diadakan bulan Oktober 2012 dengan thema "Called to be sent" dimana di ret-reat ini baru ada pemilihian kandidatnya dan setelah pulang dari ret-reat baru di umumkan calon yang bertugas selama setahun kedepan. Dan puji Tuhan saya menjadi Bendahara 2 dengan partner kerjanya Kak Madeline.Dan sekarang sayBendahara 1 dan Enike (belum di lantik) Bendahara 2. Memang masih sedikit yang saya lakukan untuk organisasi ini di karenakan saya masih mengikuti seperti apa aturan dll yang ada di organisasi ini. Dan setelah beberapa bulan yang lalu di pilih kandidat baru dikarenakan kakak kelas XII akan berhenti, namun jasa mereka dan kekompakaan yang sempet kita rasakan tidak akan terlupakan. Mereka masih menjadi panitia dan penasehat untuk setiap acara yang ada. 
Kegiatan kami dilakukan dimulai dari hari selasa-jumat. Setiap paginya kita ibadah singkat yang sering di sapa "Ibadah BP" setiap paginya sebelum pelajaran dimulai dan ibadah Jumat yang pasti diadakan hari jumat dan lokasi ibadah kami di Perpustakaan tercinta. Even kita itu ada natal, paskah, baksos, ret-reat dalam setahunnya.
Buat bagaian banyak orang bergabung atau ambil bagian di organisasi ini kurang menyenangkan tapi ketika lu memutuskan diri untuk bergabung, join bareng, dan seru-seruan bareng baru merasakan seru dan asyiknya melayani Tuhan dan sesama dengan imajinasi dan kreatif kita sendiri tanpa menyimpang dari aturan Firman Tuhan. Yuk gabung dan buat diri lu untuk menjadi pelayan Tuhan yang luar biasa isi masa remaja dan SMA lu dengan hal yang berguna dan jadi berkat buat orang lain.

Rabu, 27 November 2013

Decapolist 822

Whats the meaning of Decapolist 822 ? Who somebody knows about it ? Yups guys I had been sick from last week until now. But now i feel so be better and now i'm back to my lovely home not in there again. Decapolist 822 it's my healthy room in Siloam Hospitals. I got treatment and spend my time because i had DBD (Demam Berdarah Dengue). Hhhuuhhh.... the first time for me to take a rest in hospitals for four days. Thanks to God i'm still a life.

Guys, tau rasanya yang namanya jadi pasien ? Itu bener-bener ngga enak, sangat ngga enak !!!! Ngga bisa ketemu temen-temen di SMA Negeri 8 Tangerang, ngga bisa minum es bebas, ngga bisa canda tawa kaya anak-anak biasanya, SO BORED !!!! Banyak materi yang terbengkalai, pr yang terbengkalai juga pastinya dan ulangan Mr. yang juga gue lewatkan  dan UAS tinggal menghitung jari yaitu minggu depan jujur kalau inget semua ini bikin pingin nangis seolah-olah sakit gua makin berasa dan pingin banget nangis fyyuhh~ Semangat ! Tuhan kasih jalan ko buat semuanya terutama untuk UAS Senin 02 Desember sampai dengan selesai di SMA Negeri 8 Tangerang. Amien ....

Lanjut ke intinya,gua masuk Siloam Hospitals Minggu, 24 November 2013 2 p.m pertama di anter ke UGD dan berada disana sekitar 4 jam lebih. Taptaraptarap "Decapolist 822" itu kamar gua selama beristirahat dari DBD letak kamar gua di lantai 8 dengan nama ruang Decapolist nomor 822 dan nomor kasur 2. Dreng... di kamar itu ada 6 kasur, sempet kaget karena ngga biasa liat kamar di Siloam sebanyak ini dan yang lebih buat kagetnya lagi kamar yang gua singgahi ini semua rata-rata adalah Oma-oma yang sakitnya jauh lebih menderita dari gua, kita semua pasien di sana setiap jam 4 pagi di ambil darahnya, setiap pagi sebelum sarapan di check suhu dan tensinya,mandi sarapan, minum obat, tidur, makan siang, minum obat, check tensi dan suhu, mandi, makan malem, minum obat, tidur, begitu seterusnya, cukup membosankan kan ? Ya mau bagaimana itu udah rutinitas seorang pasien kalau mau dia cepet sembuh ya cukup ikuti alurnya. Di kamar gua ini ternyata emang khusus untuk pasien yang sakitnya bisa di katakan sangat parah dan kenapa gua di tempatkan di sini satu alesannya karena Siloam full dan ada nya hanya kasur nomor 2 di kamar 822 ini ngga masalah ko dari pada ngga dapet kamar ya kan? hehehe. Ada satu pasien Oma-oma namanya gua lupa yang pasti dia lebih dulu pergi ke rumah saat dua hari gua di rawat posisi tidur kami berhadap-hadapan, Oma ini sakit stroke, sebelum beliau pulang beliau sempet di Pschyo Terapi gitu, dia terlihat antusias dan semangat dikarenakan beliau akan segera pulang gua pun tersenyum lihat Oma itu semangat banget sampe dia pulang. Lalu ada lagi One nama panggilan untuk Nenek-nenek dari Padang yang tidur di sebelah kanan gua ini, entah beliau sakit apa yang pasti dia kekurangan O2 gitu yang mengharuskan beliau melakukan penguapan setiap harinya, kasihan karena nafasnya yang harus terengah-engah gitu, awalnya One ini nakal dia selalu membantah Suster, Bluder dan  Dokter sampe semua Suster kewalahan akhirnya dengan kesabaran mereka, mereka pun berhasil membimbing One. One sering batuk dan ini jujur cukup menganggu tidur gua. One punya menantu cowo orang Ambon, Om Ambon (panggilan gua ke dia) Om ini trenyata Kristen beliau tidak ikut isterinya yang Islam, Om ini selalu ngelawak meskipun gua sering diem melihat dia melawak sejujurnya lucu cuma karena kondisi gua yang tidak bisa terlalu lelah jadi ngga banyak merespon leluconnya tapi sekali-kali tertawa, terakhir sebelum gua meninggalkan kamar ini One di bawa ke ruang Isolasi karena kondisi One yang semakin parah dan gua cukup berdoa untuk kesembuhan One, Tuhan berkati ya One !! Nah Depan kasur One ada Ibu-ibu yang sakit Cancer Payudara, udah diangkat cancernya cuma  karena virus yang cukup ganas menyebar ke tubuh Ibu ini dengan terpaksa dia kehilangan fungsi tubuhnya dengan kata lain "lumpuh" namun salut dia ngga ngeluh ataupun bersungut-sungut dia ikhlas dan terus jalanin pengobatan dan anaknya serta Omanya setia merawat. Sebelah kiri gua juga adalah Oma-oma, yang ini juga lebih dulu pergi ke rumah, Oma ini selalu tidur kalau Suster atau Dokter dateng entah mungkin takut atau bagaimana hihihi, depan kasur Oma Cina yang ini ada Ibu-ibu betawi beliau berrnama Bu F.I.D.I ada benjolan di ketiaknya yang mengharuskan diangkat, puji Tuhan operasi berjalan baik dan sekarang Ibu ini masih stay at hospitals sampe sabtu besok untuk pengeringan lukanya. Selasa malam setelah Oma Cinaa yang suka tidur ini pulang ada Oma-oma dimana panggilannya Ama orang Cina juga. Entah Ama ini sakit apa dia keliatan cantik dan sehat tapi pasti dia sakit kalau ngga sakit ngga mungkin ke RS. Ama pertama kali dateng tidur dan ngoroknya ya ampun gua ngga sanggup dengerin sampe gua ngga bisa tidur di tambah sakit gatal yang ada alhasil keputusan Suster memindahkan gue ke sebelah kasur Ibu F.I.D.I. Tuhan itu emang baik Ia tidak akan membiarkan kita sendirian di saat sekalipun kita merasa sendiri dan harus berjuang melawan sakit sendiri.

Oiya ngga lupa sama kebaikan semua orang yang udah doain dan menyempatkan waktunya untuk menjenguk gua. Ada Bou Manto yang bener-bener langsung sigap saat tahu gua sakit walaupun ngga ada ikatan darah cuma ikatan sesama marga kami kental, ada Nopal, Adinda, Sarah, Robby(anak Soc1st) yang dateng malem-malem ngerusuh cuma karna mereka gua jadi terhibur, ada Bogi (my best brother) yang udah nemenin siang selasa dari jam 12 p.m sampe 2.30 p.m ngobrol banyak, malamnya anak PPKr 8 ada Kak Memed, Bunga, Glori, ada temen-temen kece juga Yonathan, Yosua dan Robby (again). Robby mungkin sebagai penunjuk alamat kamar hehehe. Ada lagi Aidil sahabat SMP yang udah ngga ketemu dua tahunan dan sekarang ketemu di RS sama Mustika dan tetanggga yang udah jenguk dll. Ngga bisa di ucapin satu-satu makasih banyak.

Rabu, 27 November 2013 4.30 p.m back to home, saat sampe di rumah gua menyempatkan diri mengisi pulsa gua dan membuka kembali poonsel gua untuk melihat isi messages dan ternyata banyak yang belum terbaca males rasanya baca namun semuanya penting terlihat dan bener penting. Opi sahabat sekaligus anak gua ini dateng ke RS tanpa membaca pesan terakhir gua di ponselnya dia sampedi RS dan pulang lagi ke rumah karena gua udah ngga di RS, ngerasa bersalah cuma dia seneng karena gua udah balik anak Soc1st pun begitu mereka di  tengah jalan pulang dan  ngga jadi ke RS karena gua udah pulang, maaf seribu maaf tapi mereka memaklumi itu. Dan Nurul bagaian dari Soc1st ini rumahnya di Binong dia menyempatkan diri ke rumah untuk menjenguk dan ngasih kado biar cepet sembuh kadonya rahasia ya hohoho dan dia mau mebebankan dirinya untuk membantu meringkan pr gua. Banyak banget yang di dapet pelajaran lewat sakit ini, semua orang mengahruskan gua istirahat, jaga kesehatan, semangat dan mengingatkan gua ngga pernah sendiri gua punya Tuhan yang lebih besar dari sakit gua, gua punya keluarga yang sayang sama gua dan yang pastinya sahabat dan teman0teman yang baik hati. Thank you so much guys, I'll never forget this.

Jumat, 15 November 2013

Kasih

Kasih itu menurut kalian apa sih ? Kaya mengasihi dengan memberi diri sepenuhnya kepada orang lain sebagai tanda bahwa lu mengasihi orang lain ? atau apa ? banyak orang yang mendefiniskannya berbeda-beda dan bahkan menunjukkannya dengan cara yang berbeda-beda pula.
Gue mau sedikit cerita tentang pengalaman gue tentang topic ini. Empat minggu ini di sekolah gue tepatnya kegiatan rohani PPKr SMA Negeri 8 Tangerang. PPKr itu sendiri Persatuan Pelajar Kristen remaja, gue adalah bagian dari orgaisai ini. Thema kasih udah jadi pembahasan lewat kegiatan Ibadah Jumat setiap jam 12 p.m di Perpustakaan. Banyak nasehat yang cukup mengena dan gue mencoba mengaplikasikannya setiap hari, jujur gue lebih suka Ibadah Jumat dibanding renungan pagi yang gabung dengan ade atau kakak kelas yang keadaannya terkadang ramai, berisik dan suka membuat gue untuk tidak konsentrasi. Ibadah Jumat posisi gue duduk ngga pernah gabung dengan temen-temen cewek gue yang biasanya main atau ngobrol melainkan gue duduk disebelah temen cowok atau ade atau kakak kelas entah ada kenyamanan dan itu bisa mengurangi dosa gue untuk menghargai setiap temen-temen pelayanan yang lagi bertugas. Terkadang gue lebih memilih kalian menjudge gue adalah jutek atau cuek ketika gue menjauh untuk hal kebaikan gue sendiri. Dan kali ini posisi duduk gue emang salah yaitu sanagt dekat dengan temen-temen gue yang biasa main. Sangat salah untuk akhir thema tentang "Kasih". Di saat keseriusan gue mendengar kotbah salah seorang guru. Temen gue membahas tentang masa lalu gue yang cukup buruk bahkan disaat mendengar firman itu dia malah membicarakan seolah-olah menyudutkan gue pada posisi "you're nothing". Yang bisa gue lakuin saat ada yang mengganggu gue mendengar firman gue cukup bilang "terus ??" dengan tatapan sinis gue dan mungkin dia melihat bahwa mata gue berkata "Lo cuma pengganggu, keluar lo iblis yang ada di mulut dia!" itu cukup membuat gue kesal dan seolah-olah gue kehilangan misi gue untuk mengaplikasikan kasih ketika emosi yang tak harusnya meluap akhirnya meluap.

Kalian yang baca blog ini mungkin bertanya "Adakah hubungan kasih dengan pengalaman lu itu ?" Ya, tentu guys ada. Saat gue memilih mengacuhkan teman gue itu, dan kembali mendengar firman tanpa melawan dan mencoba membuang pikiran gue tentang usikan temen gue yang mengusik masa lalu gue tentang kasih.
Ukuran kasih Tuhan tidak terbatas namun manusia terbatas ? itu benar karena manusia dibekali oleh Tuhan (akal budi, hati, iman, percaya, kasih) sedangkan manusia yaitu (nafsu, kegoisan, marah, sombong, pura-pura) dimana semua ini diciptakan oleh dirinya sendiri.
Ukuran kasih itu ada dua yaitu Fisik dan Hati.
Ukuran Fisik : kalian hanya bilang bahwa kalian mengasihi musuh di bibir kalian, kalian mengumbar kasih dengan kesombongan, dan kasih fisik pasti selalu mengharapkan imbalan dan kasih fisik terkadang pura-pura.
Ukuran Hati : kalian mendoakan musuh atau orang yang tidak menyukai kalian atau yang tidak kalian suka, kalian selalu mengimani bahwa suatu saat dia akan berubah oleh teguran Tuhan, kalian akan selalu memberikan senyuman tanpa kalian sadari di saat dia memberikan kalian muka yang penuh dendam dan, kalian akan mengasihi dengan tulus dan bahkan ada rasa yang membuat anda bahagia ketika anda telah melakukannya, dan mau saling mengingatkan satu sama laim.

Lewat pengalaman gue diatas apakah sudah ada gambaran kalian tentang kasih ? Mungkin masih bingung. Ok gue akan share ke kalian. Seburuk apapun yang pernah gue atau lu semua alamin lewat masalah keluarga, masalah dengan teman, masalah dengan pendidikan, dll ada yang harus lu inget Tuhan kasih ujian ke kita karena satu hal Dia mengasihi kita terlebih dahulu dengan memberikan anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus yang rela mati menebus dosa kita. Masa lalu seburuk apapun yang kita pernah alami ingat Tuhan mengasihi lu lewat menjauhkan lu dan gue dengan hal buruk bersama orang yang ingin atau bahkan yang telah menyakiti kita, karena Tuhan ngga mau anak-Nya jatuh ke dalam dosa bersama orang berdosa dimana orang berdosa ini adalah mungkin dia yang pernah menyakiti lu. Dengan pengalaman gue di atas, gue mungkin di fisik terlihat seperti tidak mencerminkan kasih bahkan gue malah menunjukan wajah angkuh, namun satu yang bisa kalian tahu, Tuhan jauh lebih mengetahui pribadi masing-masing di banding manusia ketika temen gue menyudutkan gue cuma ambil positif terimakasih untuk tamparan manis itu sebelum lu menampar dengan kata-kata lu gue udah ditampar dengan firman Tuhan dan ada hal yang tidak perlu diketahui bagaimana gue mengasihi orang yang menyakiti atau tidak menyukai gue. Yang jelasnya gue pun mangsihi diri temen gue yang membahas masa lalu gue dan menyudutkan gue dengan memberi wajah angkuh untuk membuat dia diam dan memberi kode "Sudahkah anda melakukannya?" dengan sengaja untuk bertanya lewat tatapan wajah gue. Tuhan pun mengasihi kita dengan cara menegur jadi tidaklah salah kita juga bisa menegur sesama kita umtuk berbuat baik agar teman kita boleh merasakan kasih Tuhan tanpa menganggap kita adalah Tuhan tapi cobalah untuk menjadi garam dan terang serta pribadi yang setia dan tulus, memiliki iman, percaya dan kasih terhdapa Tuhan juga sesama.

Kasih itu "lemah lembut, tidak cemburu, sukacita, memaafkan, murah hati, sabar, damai sejahtera, penguasaan diri, kudus, kesetiaan, teguran, dan Salib-Nya yang kudus lambang Kasih Abadi"

Bagaiman kamu bisa mengasihi yang tidak kelihatan sementara yang kelihatan tidak kau kasihi ? Jawabannya ada di ayat berikut :

  • John 3 : 16
  • Romans 12 : 19-20
  • Luke 6 : 27-36
  • Mark 12 : 30-31


Kamis, 14 November 2013

Bulan Bahasa

Dua tahun yang lalu tepatnya 14 November 2011 ! Dulu gua adalah siswi dari SMP Negeri 1 Kelapa Dua Tangerang dimana tepat tanggal itu diadakan "Bulan Bahasa" yang ke-2. Haripun berganti, waktu dan jarum jam terus memutar dan sekarang gue adalah siswi dari SMA Negeri 8 Tangerang. Malam ini flashback sedih, bahagia, haru, kangen itulah yang gua rasakan saat ini. Sebenernya dari pagi tadi hati dan pikiran gua berada di kenangan setahun lalu saat gue masih mengenakan seragam putih biru, pelajaran hari ini tetep berjalan lancar tapi memang gue akui gue kangen dengan sekolah SMP gue itu terlalu banyak cerita yang ngga bisa di ungkapin pake kata-kata ini bukan lebay tapi fakta.

Gue menyibukkan diri dengan ngerjain soal-soal LKS dari guru gua dan di sela jam kosong dikarenakan guru geografi sakit gue menyibukkan diri dengan ngerjain tugas sosiologi untuk persentasi, karena di jam akhir sebelum pulang kelompok gue lah yang kebagian untuk persentasi tentang "Mobilitas Sosial". Di sela-sela ngerjain bareng Intan, Isal, Andhin, Ijul sambil bercanda sebagian sibuk dengan gosipan mereka, sibuk dengan gadget mereka, dan nyanyi-nyanyi. Dan anak-anak bilang gue dan Andhin temen sebangku gue rajin banget setelah persentasi guru sosiologi ngasih tugas LKS kita doang yang ngerjain, ya sebenernya rajinnya emang kewajiban biar nyicil tugas dan satu hal gue lupa bawa LKS hehehe tapi buktinya 40 soal kita berhasil kerjakan Ndin ! wkwkwk.

Balik ke inti pembahasan awal, Bulan Bahasa di SMP gue ini macem-macem lombanya, masih terngiang yaitu, Padus antar kelas, Story Telling, Kebersihan kelas, dan Lomba baca puisi dll. Guys, gue ikutan lomba semuanya terutama yang menyangkut kelas tapi StorTell engga, karena emang gue tidak berminat melainkan gue ikut lomba baca puisi, waktu itu ada pilihan dua puisi karya Chairil Anwar yaitu "Diponogoro" dan "Krawang Bekasi". Gue awalnya ngga milih "Diponegoro" karena syair yang banyak banget dan cara baca serta mimik serta emosinya bener-bener harus semua keluar. Siangan gua saat itu temen sebaya dan dua tingkatan ade kelas yaitu kelas7-8. Tahun 2009 gua juara II lawan semua anak kelas dari 7-8-9. Dan pada saat Bulan Bahasa ke-2 ini gua ragu, karena gua yakin dulu kandidat yang pernah ikut lomba baca puisi bareng gue pasti tau kelemahan gue, dan belum ade-ade kelas yang mungkin lebih jago. Well saat itu gua bener-bener pasrah dengan modal latihan seminggu tanpa keseriusan as usually, sebelum lomba gue selalu panik, malu, kebelet pipis, minum air banyak, tangan keringetan dan mondar-mandir setiap sudut kelas itulah kebiasaan gue sebelum tampil menunjukan diri dan body gue yang mungil ini.
Waktu itu setiap perwakilan dua orang untuk menemani dan menjadi suportter, gue milih Bogi dan Ainun tapi mereka ngga mau katanya malu, ini makin buat gue ngga tenang -_- dengan langkah malu-malu masuk ke kelas 9.2 (tempat lomba puisi) dan awalnya gua berniat untuk menutup mata dan tidak menengok ke arah peserta lomba baca puisi entah iblis apa yang bekerja mengangkat kepala gua tinggi-tinggi dan seolah-olah menunjukan "YOU'RE THE LOST" itu banyak banget ribuan bahkan *halah hahaha ya intinya banyaklah, dan 2 juri yang cukup tambah bikin jantung gua bekerja 120km/jam hahaha. Ada beberapa temen anak PPKr yang ikut juga dan karakter dia yaitu sebut aja namanya Sani. Sani adalah orang yang selalu terlihat emosi jiwanya dan gua makin yakin "She is the winner" My heart said. Gua hanya melirik ke balik jendela dengan gorden hijau melirik wajah Bogi, Ainun, dll itu sedikit bikin tenang yups sedikit ! Gue pengen mereka meluk gue karena jantung gue emang berkeja lebih cepat dan sekdear bilang "You can do it!" tengterengrengreng~jeng...jeng...jeng...jeng.....

Giliran gue tampil, gue hanya bilang dalam hati "Bless and guide me God, please" akhirnya gue pun tetep membawakan puisi "Diponogoro" dengan ingatan yang begitu kuat dalam menghafal 15 menit ngga bohong ._. dan huh.. dan puisi selesai dibacakan gue minta izin keluar raungan karena kelas gue ngga akan lama lagi tampil Padus lewat izin dari temen gue, akhirnya gue boleh keluar dari penjara dan napi calon sastra puisi. Alasan tampil Padus itu bersyukur banget seengganya jantung gue bisa relax.
Sebelum Padus dimulai, kita tampil disaat matahari begitu terik diatas panggung, gue masuk duluan sebagai barisan awal. Saat barisan belakang amsuk Bimo terjatuh itu memalukan karena dia ngga cuma membuat gaduh dan tertawa busuk para saingan tapi dia menjatuhan Mike nya jadi ya kedengeran sampe juri ketawa dan seolah-olah itu lelucon! I think it's a funny but not good to show if we can make our class to be a winner. Hehehe, waktu itu kekhas-an costum kita ya cuma baju batik dan bawahan rok biru simple aja karena kita cuma nunjukin gimana caranya nyanyi dengan baik. Walaupun tetep ngga menang seenganya kita udah nunjukin kita bisa lah ya nyanyi hehehe.
Usai Bulan Bahasa berakhir gue dan temen lainnya diem dikelas istirahat sejenak untuk santai dan mencoba mempertahankan keadaan kelas seindah H-1 yang bela-belain pulang sore hampir maghrib untuk ngehias, lucu deh uang kas dikit ya banget malah alhasil ide nakal gue keluar, gue ngusulin "ambil barang dari gudang sekolah" hahaha mereka menuruti gue, dengan lari-larian, lirik ada orang atau ngga kita masuk gudang dengan ada yang jaga di depan pintu ini seru loh ! Gue, Nico, Kiki, Rahma, Putri, Bogi dll manjat-manjat ke lemari nunduk karena banyak barang, teriak-teriak jailin ada kecoa tikus dll, hahaha seru deh dan kita dapet barang yang kita inginkan, dan kita pasang. Ngga modal ya ? hahaha tapi seengganya usahalah ya dan wali kelas kita tercinta Bu Rohana (sapaanya Bunda) kaget ngeliat kelas kita lengkap gitu dan beliau nanya "ini semua keluar uang khas banyak ya nak" dan gue sama temen yang hias kelas cuma ketawa geli dan jawab "iya dong Bu, orang kaya" hahaha sombong penuh kejijian.
Dan seminggu setelah Bulan Bahasa usai tepatnya 21 November 2011 diumukan dari semua juara 1-3 dari setiap lomba. Juara 1... Juara 2.. Juara 3... Hey kelas gue belum tersebut dari sekian semua lomba ada kali ya lima menitan belum terjawab kelas 9.4 juara. Gue makin ng-drop takut banget ngecewain kelas gue kalau ngga menang gue cuma diem dan nutup muka dibalik badan temen gue. Dan wa yang bilang "puisi ngga menktu yang ngga tersangka-sangka salah seorang guru menyebutkan "Juara 1 lomba baca puisi Bulan Bahasa 2011 adalah..." gue makin panik gue cuma berlindung dibalik badan temen gue dan mendengar harapan temen kelas yang bilang "ini puisi Eleksien ngga menang memalukan ngga ada satupun yang menang jadi juara" itu makin bikin gue mau nangis di tempat tepatnya dilapangan mereka seolah-olah memojokan. Dan kembali gue buka tangan gua dari telinga gue untuk siap menerima kekalahan dan bilang "Selamat ya" kepada temen yang menang. Guru gue melanjutkan "Eleksien dari kelas 9.4 juara 1 lomba baca puisi" ....
Ngga tau mau ngomong apa, ngga tau mau ngapain gue langsung nyeka air mata yang ngga diketahui siapapun, dan gua masih duduk dibalik badan temen dan bialng "Ecen menang?" dan mereka teriak "Ecen menang !! Yes... bawa nama kelas" Huuaaa itu rasa bahagia, haru dan gue lari dengan bangga untuk menerima piagam dan hadiahnya. Hadiahnya buku conversation gitu keren ko tapi lebih keren lagi, penyertaan Tuhan, dukungan Mama&Ayah, temen kelas. Semua emang gue lakuin itu buat Tuhan dan kelas gue tercinta dan keraguan gua untuk menjadi "The LOST" It's wrong But "I'm the WINNER".
Yang lain pun mengucapkan "Congrats" dan semua kebahagiaan berakhir kembali ke kelas dengan rasa bahagia cuma yang menjengkelkan yaitu anak-anak mulai membahas ulangan Matematika. Ini mengganggu kebahagiaan gue sejenak dan banyak yang minta dijarain gue menjelaskan sedikit dan belajar lagi dan Bu Mirna pun datang ulangan dimulai gue selesai pertama karena ya gue udah belajar dengan sunguh-sungguh dan gue ngga mau kebahagiaan gue berakhir gitu aja, setelah ngumpulin diperiksa lebih bahagia lagi gue dapat 100 "Thanks God" my heart said.Ada yang bikin termanis lagi satu support dan momet dari someone yang bilang "sukses ulangan Matematikanya ya" sebelum ulangan Matematika berlangsung Thanks my beloved friend, there :)

I really miss Bulan Bahasa moment in my JHS and all of the things that i ever had in there 

Selasa, 12 November 2013

As the Closing Futuristik 2013

Closing Futuristik tepatnya tanggal 09 November 2013 kemarin dimuali dari pukul 8 a.m di SMA Negeri 8 Tangerang. Keterlambatan dalam mempost-ng hehehe mohon maaf ya karena sehabis seru-seruaan, dagang, loncat-loncatan, itu nguras tenaga alhasil badan lemes tapi kebayar dengan bahagia yang di dapet.
Semua panitia menggunakan T-shirt berwana pink peach, warga SMA Negeri 8 Tangerang menggunakan T-Shirt berwarna biru donker. Acara ini emang kurang rame kareena tidak menggundang sekolah lain melainkan hanya warga Delta.

Guys ! Gua menjadi bagian dari Padus untuk membuka puncak acara Futuristik 2013, lagu yang kita bawakan Hymne SMA Negeri 8 Tangerang, dan Bungong Jeumpa. Lewat latihan hanya tiga hari sepulang sekolah gua dan anak Padus lain latihan sampe malem kira-kira sampe 6.30 p.m kalau boleh cerita Bungong Jeumpa itu bukan hal yang gampang dinyanyikan dengan teknik yang rumit, kalau buat lomba mungkin tiga hari itu ngga cukup dan Babeh (panggilan akrab guru Padus) ngga akan ngijinin kita tampil kalau penampilan masih jelek. Tapi karena kita berusaha sama berserah sama Tuhan We Can Do It Guys !!!! Thanks God for Your blessed. Buat gua pribadi memang masih kurang bagus karena anak kelas X nya baru pertama kali tahu lagu Bungong Jeumpa beserta aransemen yang baru, teknik dan dinamikanya, tapi ngga masalah kita sudah melewatkan dan melakukannya dengan baik :D
Terimakasih buat kakak-kakak Padus yang sudah sabar mengajar, makasih partner yang udah mau membantu gua me-review ingatan untuk nyanyi dengan baik, makasih ade-ade kelas ku untuk waktu mu yang kalian luangkan dan mau belajar ! We are rockss /m/

Ini dia penampilan kita !! Wattcchhaaaa


Senin, 04 November 2013

As The Opening Futuristik 2013

Hi Guys !

Kali ini mau share tentang Opening Futuristik 2013. Opening ini dimulai dari Sabtu, 26 Oktober 2013 tepat pukul 8 a.m di SMA Negeri 8 Tangerang. Selama gua sekolah disini pensi yang baru gua tau ya Futuristik ini. Saat opening ekskul gua yaitu Paduan Suara (Delta Voice) menyanyikan lagu Hymne dan Mars SMA Negeri 8 Tangerang. That a best experience that I ever had, and I'm felt so very pleased.

Pengalaman kedua boleh tampil sama anak Padus untuk nanyi bareng, pertama di Kecamatan untuk ngiringin Upacara Bendera 17 Agustus kemarin dan sekarang acara terbesar di sekolah gua ini. Satu kebanggaan dan pelayanan yang besar kalau boleh nyanyi untuk menjadi bagian memeriahkan Futuristik 2013 kali ini. Acara Futurisrtik berlangsung dari tanggal 26 Oktober 2013 sampai 02 November 2013 ada beberapa lomba yang diadakan untuk siswa-siswi SMP/SMA/SMK yaitu General Test, Cerdas Cermat, Story Telling, Volley Ball, Acoustic, Stand Up Comedy, Modern Dance, disini hadiahnya ngga nangung-nanggung loh ratusan ribu rupiah bisa kalian dapat. Untuk pemenang juara 1-3 bisa tampil di acara Puncak Futuristik 2013 tanggal 09 November 2013 nanti, dengan bintang tamu yang masih dirahasiakan. Lomba memang udah berakhir dan Congratulation ! to you selected appear in the show Futuristik 2013 ! makasih buat partisipasinya untuk sekolah lain dari tangerang maupun Jakarta dan sekitarnya yang mau ikut ambil alih dalam acara Futuristik SMA Negeri 8 Tangerang dan semua siswa Delta yang mau dukung secara doa dan materinya. Keep  Solid and Do the Best for our beloved School.
For Celebrating 10th birthday SMA Negeri 8 Tangerang proudly present #Futuristik2013 "A decade of memories that won't fade"

Democracy in The Revolution

Created by XI.SOCIALIST 1 at SMA Negeri 8 Tangerang :
  • Bunga.
  • Dewi Z.S.
  • Eleksien R.L.G.
  • Farrel Al-Ghazali.
  • Rizka Andhini.
  • Soderia I.B.
  • Vladimir Agusto.
  • Yohana S.H.

A.     Pengertian Demokrasi Parlementer (Liberal)
Demokrasi parlementer (liberal) adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi daripada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara. Demokrasi liberal dikenal pula sebagai demokrasi  parlementer oleh karena berlangsung dalam sistem pemerintahan parlementer ketika berlakunya UUD 1945 periode pertama, konstitusi RIS, dan UUDS 1950.

B.     Sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia Pasca Kemerdekaan (1945-1959)
Perkembangan demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut (fluktuasi) dari masa kemerdekaan sampai saat ini, selama 55 tahun perjalanan bangsa dan negara Indonesia, masalah pokok yang dihadapi ialah bagaimana demokrasi mewujudkan dirinya dalam berbagai sisi kehidupan berbangsa dan bernegara seperti dalam bidang politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya. Sebagai tatanan kehidupan, inti tatanan kehidupan yang demokratis secara empiris terkait dengan persoalan pada hubungan antara negara atau pemerintah dengan rakyat, atau sebaliknya hubungan rakyat dengan negara atau pemerintah dalam posisi keseimbangan (equilibrium potition) dan saling melakukan pengawasan (check and balance). Dengan kata lain, posisi keseimbangan antara pemerintah atau negara dengan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menghindari timbulnya tindakan kotor dan anarkis baik dilakukan pemerintah atau negara terhadap rakyatnya, partai politik, militer, maupun oleh rakyat sendiri terhadap negara atau dengan sesama anggota masyarakat.
Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. Sistem parlementer yang mulai berlaku sebulan sesudah kemerdekaan di proklamirkan dan kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan 1950, ternyata kurang cocok untuk Indonesia. Persatuan yang dapat digalang selama menghadapi musuh bersama dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan-kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan tercapai. Karena lemahnya benih-benih demokrasi sistem parlementer memberi peluang untuk dominasi partai-partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Di Indonesia demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya Maklumat Pemerintah No. 14 Nov. 1945. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen. Demokrasi ini lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik sebagai individu maupun masyarakat. Dan karenanya lebih bertujuan menjaga tingkat represetansi warga negara dan melindunginya dari tindakan kelompok atau negara lain.
Undang-Undang Dasar 1950 menetapkan berlakunya sistem parlementer dimana badan eksekutif terdiri dari Presiden sebagai kepala negara konstitusional (constitutional head) beserta menteri-menterinya yang mempunyai tanggung jawab politik. Karena fragmentasi partai-partai politik usia kabinet pada masa ini jarang dapat bertahan cukup lama. Koalisi yang dibangun sangat gampang pecah. Hal ini mengakibatkan destabilisasi politik nasional yang mengancam integrasi nasional yang sedang dibangun. Persaingan tidak sehat antara faksi-faksi politik dan pemberontakan daerah terhadap pemerintah pusat telah mengancam berjalannya demokrasi itu sendiri.
Umumnya kabinet pada masa pra-pemilihan yang diadakan dalam tahun 1955 tidak dapat bertahan lebih lama dari rata-rata delapan bulan, dan hal ini menghambat perkembangan ekonomi dan politik oleh karena pemerintah tidak memperoleh kesempatan untuk melaksanakan programnya. Pun pemilihan tahun 1955 tidak membawa stabilitas yang diharapkan, malah tidak dapat menghindari perpecahan yang paling gawat antar pemerintah pusat dan beberapa daerah.
Di samping itu ternyata ada beberapa kekuatan sosial dan politik yang tidak memperoleh saluran dan tempat yang realistis dalam konstelasi politik, padahal merupakan kekuatan yang paling penting, yaitu seorang presiden yang tidak mau bertindak sebagai “rubber stamp president” (presiden yang membubuhi capnya belaka dan tentara ) yang karena lahir dalam revolusi merasa bertanggung jawab untuk turut menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Pada periode ini kedudukan parlemen sangat kuat dan pada gilirannya menguat pula kedudukan partai politik. Karena itu segala hal yang terkait dengan kebijakan negara tidak terlepas dari sikap kritis para anggota parlemen untuk mendebatnya baik melalui forum parlemen untuk mendebatnya baik melalui forum parlemen maupun secara sendiri-sendiri. Salah satu hal yang penting dalam periode ini adalah adanya perdebatan yang tidak berkesudahan yang dilakukan oleh anggota parlemen dari partai yang berbeda. Karena seperti diketahui bahwa pada periode ini tumbuh era multi partai. Era multi partai diikuti oleh adanya alam kebebasan (tumbuhnya paham liberalisme) yang tumbuh pada periode ini.
Faktor-faktor semacam ini, ditambah dengan tidak mempunyai anggota-anggota partai-partai yang tergabung dalam konstitusional untuk mencapai konsensus mengenai dasar negara ketika dalam membahas undang-undang dasar baru, mendorong Ir. Soekarno sebagai presiden untuk mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menentukan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945. Keluarnya Dekrit Presiden tersebut merupakan intervensi presiden terhadap parlemen. Dengan demikian sejak Dekrit Presiden keluar masa demokrasi berdasarkan sistem parlementer berakhir

C.     Ciri-Ciri Demokrasi Parlementer (Liberal)
Ciri-ciri demokrasi parlementer (liberal) yaitu :
a.       Dikepalai oleh seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden/raja.
b.      Kekuasaan eksekutif presiden ditunjuk oleh legislatif sedangkan raja diseleksi berdasarkan Undang-Undang.
c.       Perdana menteri memiliki hak prerogratif (hak istimewa)untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin departement dan non-departemen.
d.      Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
e.       Kekuasaan eksekutif bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
f.       Kekuasaan eksekutif dapat dijatuhkan oleh legislatif.
g.       Kontrol terhadap negara, alokasi sumberdaya alam dan manusia dapat terkontrol.
h.      Kelompok minoritas (agama, etnis) boleh berjuang, unuk memperjuangkan dirinya.

D.     Kekuatan Sosial Politik Bangsa Indonesia Masa Perjuangan
Fungsi sebagai kekuatan sosial politik hakikatnya adalah tekad dan semangat pengabdian ABRI untuk ikut secara aktif berperan serta bersama-sama dengan segenap kekuatan sosial politik lainnya memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan kedaulatannya.
Dalam negara-negara demokrasi liberal, organisasi bersenjata mutlak tunduk kepada kekuasaan sipil yaitu kekuasaan yang diberikan oleh rakyat melalui mekanisme pemilihan, namun lain halnya dengan Indonesia. ABRI selain merupakan kekuatan Hankam , juga merupakan kekuatan sosial politik. Lahirnya ABRI sebagai kekuatan sosial politik di Indonesia berangkat dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan RI. Pengalaman sejarah itu mengakibatkan bagaimana ABRI memandang dirinya yakni sebagai alat revolusi dan alat negara, juga sebagai pejuang yang terpanggil untuk memberikan jasanya kepada semua aspek kehidupan dan pembangunan bangsa. Keterlibatannya dalam memerankan fungsi sosial politik ini, didorong oleh kondisi internal (ABRI) dan kondisi eksternal termasuk lingkungan strategik internasional.
 Persepsi yang demikian timbul akibat dari kekhasan lahir dan kiprahnya revolusi kemerdekaan dan sesudahnya, membawa Dwifungsi sebagai suatu ciri khas sistem politik Indonesia. Dwi fungsi ABRI mengandung pengertian bahwa ABRI mengemban dua fungsi, yaitu fungsi sebagai kekuatan Hankam dan fungsi sebagai kekuatan sosial politik.Karena negara kita adalah negara demokrasi dan seharusnya mempunyai sistem politik yang demokratik pula, maka dengan sendirinya ABRI tidak dapat dibantah. 

E.     Sistem Demokrasi Awal Kemerdekaan Hingga Demokrasi Liberal
1.      17 Agustus 1945 (setelah kemerdekaan Indonesia), Ir. Soekarno yang menjadi ketua PPKI dipercaya menjadi Presiden Republik Indonesia.
2.       24 Agustus 1945, Ir. Soekarno dilantik oleh Kasman Singodimedjo.
3.      Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bertujuan untuk membentuk tugas Presiden.
4.      7 Oktober 1945 lahir memorandum yang ditandatangani oleh 50 orang dari 150 orang anggota KNIP,yang berisikan:
1) Mendesak presiden agar menggunakan kekuasaan istimewanya untuk segera membentuk MPR
2) Sebelum MPR terbentuk , hendaknya anggota – anggota KNIP dianggap sebagai (diberi kewenangan untuk melakukan fungsi dan tugas) MPR
5.      16 Oktober 1945 keluar Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 .
6.      3 November 1945, keluar maklumat untuk kebebasan membentuk banyak partai sebagai sebagai persiapan pemilu yang akan diselenggarakan bulan Juni 1946.
7.      14 November 1945 terbentuk susunan Kabinet berdasarkan sistem parlementer (Demokrasi Liberal).
8.      Undang-Undang Dasar 1950 menetapkan berlakunya sistem parlementer dimana badan eksekutif terdiri dari Presiden sebagai kepala negara konstitusional (constitutional head) beserta menteri-menterinya yang mempunyai tanggung jawab politik.
9.      Sistem parlementer yang mulai berlaku sebulan sesudah kemerdekaan di proklamirkan dan kemudian diperkuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan 1950.
10.  Sejak berlakunya UUDS 1950 pada 17 Agustus 1950 dengan sistem demokrasi liberal selama 9 tahun tidak menunjukkan adanya hasil yang sesuai dengan harapan rakyat.

F.      Keadaan Politik Pemerintahan Pada Masa Demokrasi Liberal
Pada awal deklarasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 , Indonesia menjalankan sistem presidensial yang merujuk pada UUD 1945 yang menyatakan bahwa Presiden memiliki kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Namun pada tanggal 23 Agustus 1945 , Belanda dan negara sekutu mendarat di Indonesia. Adapun negara selain Belanda bermaksud untuk mengamankan Indonesia pasca penetapan kemerdekaannya . Namun lain halnya dengan Belanda, ia kembali ke Indonesia dengan maksud untuk kembali menguasai Indonesia. Tentunya hal ini merupakan tantangan bagi deklarator kita Soekarno untuk mempertahankan Indonesia dan wilayah – wilayah yang telah disepakati sebagai bagian dari Indonesia.

Untuk itu dibutuhkan jalan perundingan dengan pihak Belanda untuk mengakui Indonesia sebagai negara merdeka. Namun Jenderal Van Mook yang memimpin perundingan dengan Indonesia atas dasar pidato Ratu Wilhemnia tidak dapat dilakukan , karena Soekarno identik dengan Jepang. Maka berdasarkan pertimbangan tersebut dibentuklah kabinet semi-presidensil (semi-parlementer) peristiwa ini merupakan perubahan sistem pemerintahan agar dianggap lebih demokratis dan didasarkan pada usul BP – KNIP yang ditetapkan tanggal 14 November 1945. Hal ini dimaksudkan untuk membuka jalan perundingan antara kedua belah pihak , dengan demikian Sutan Sjahrir diangkat sebagai perdana menteri yang memimpin pemerintahan Indonesia dan juga sebagai perwakilan dalam perundingan dengan pihak Belanda.

Pada masa kabinet parlementer ini Sutan Sjahrir mengambil banyak peran terutama melakukan diplomasi dengan pihak Belanda untuk mengakui Indonesia sebagai negara merdeka. Adapun pada periode ini sistem pemerintahan dinilai tidak stabil , karena terjadi penguasaan terhadap wewenang kepada Perdana Menteri . Sehingga terjadi tiga kali pergantian perdana menteri, yakni : Sutan Sjahrir , Amir Syarifuddin , dan Muhammad Hatta.

Pada periode ini juga terjadi berbagai perjanjian antara Indonesia dan Belanda untuk pengakuan dari Belanda terhadap Indonesia. Bahkan Belanda melakukan dua kali agresi ke Indonesia yang menyebabkan berbagai perang di beberapa wilayah . Dan akhirnya pada tanggal 27 Desember 1949 di Istana Dam, Amsterdam .
Untuk periode ini , Indonesia menjalankan sistem pemerintahan semi-parlementer karena kondisi tersebut yang tidak memungkinkan untuk menjalankan sepenuhnya , dan tentunya dipengaruhi faktor politik yakni untuk membuka jalan diplomasi dengan pihak Belanda.

Selain itu pada periode ini dibentuk KNIP yang merupakan lembaga yang menjadi cikal bakal DPR yang berfungsi sebagai badan legislatif . Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Aturan Peralihan dalam UUD 1945 dan maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945, yang memutuskan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk.

II. Periode 1949 – 1950

Pada periode ini sistem pemerintahan Indonesia masih menggunakan sistem pemerintahan parlementer yang merupakan lanjutan dari periode sebelumnya (1945-1949). Sistem ini menganut sistem multi-partai. Hal ini didasarkan pada konstitusi RIS yang menetapkan sistem parlementer kabinet semu (quasy parlementary) sebagai sistem pemerintahan RIS. Perlu diketahui bahwa sistem pemerintahan yang dianut pada masa konstitusi RIS bukanlah kabinet parlementer murni karena dalam sistem parlementer murni, parlemen mempunyai kedudukan yang sangat menentukan terhadap kekuasaan pemerintah.

Diadakannya perubahan bentuk negara kesatuan RI menjadi negara serikat ini adalah merupakan konsekuensi sebagai diterimanya hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). Perubahan ini dituangkan dalam Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS). Hal ini karena adanya campur tangan dari PBB yang memfasilitasinya.

Wujud dari campur tangan PBB tersebut adanya konfrensi KMB yaitu :
- Indonesia merupakan Negara bagian RIS 
- Indonesia RIS yang di maksud Sumatera dan Jawa 
- Wilayah diperkecil dan Indonesia di dalamnya 
- RIS mempunyai kedudukan yang sama dengan Belanda 
- Indonesia adalah bagian dari RIS yang meliputi Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur.

Dalam RIS ada point-point sebagai berikut :
1. Pemerintah berhak atas kekuasaan TJ atau UU Darurat
2. UU Darurat mempunyai kekuatan atas UU Federasi

Berdasarkan Konstitusi RIS yang menganut sistem pemerintahan parlementer ini, badan legislatif RIS dibagi menjadi dua bagian yakni: Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Oleh karena itu pada periode ini Indonesia tetap menganut sistem parlementer namun bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya merupakan federasi yaitu negara yang didalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang masing masing negara bagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.

III. Periode 1950 – 1959

Periode ini (1950-1959) merupakan periode dimana presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950, pemberlakukan peraturan pada periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959. Masa ini merupakan masa berakhirnya Negara Indonesia yang federalis. Landasannya adalah UUD 1950 pengganti konstitusi RIS 1949. Sistem pemerintahan yang dianut adalah parlementer kabinet dengan demokrasi liberal yang masih bersifat semu.

Adapun ciri-cirinya antara lain:

a. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat.
b. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan.
c. Presiden berhak membubarkan DPR.
d. Perdana menteri diangkat oleh Presiden.

Diawali dari tanggal 15 Agustus 1950, Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia (UUDS NKRI, UU No. 7/1850, LN No. 56/1950) disetujui oleh DPR dan Senat RIS. Pada tanggal yang sama pula, DPR dan Senat RIS mengadakan rapat di mana dibacakan piagam pernyataan terbentuknya NKRI yang bertujuan:
1. Pembubaran secara resmi negara RIS yang berbentuk federasi;
2. Pembentukan NKRI yang meliputi seluruh daerah Indonesia dengan UUDS yang mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950.

UUDS ini merupakan adopsi dari UUD RIS yang mengalami sedikit perubahan, terutama yang berkaitan dengan perubahan bentuk negara dari negara serikat ke negara kesatuan.

Setelah peralihan dari Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Indonesia mulai menganut sistem demokrasi liberal dimana dalam sistem ini pemerintahan berbentuk parlementer sehingga perdana menteri langsung bertanggung jawab kepada parlemen (DPR) yang terdiri dari kekuatan-kekuatan partai. Anggota DPR berjumlah 232 orang yang terdiri dari: Masyumi (49 kursi), PNI (36 kursi), PSI (17 kursi), PKI (13 kursi), Partai Katholik (9 kursi), Partai Kristen (5 kursi), dan Murba (4 kursi), sedangkan sisa kursi dibagikan kepada partai-partai atau perorangan, yang tak satupun dari mereka mendapat lebih dari 17 kursi. Adapun kabinet yang telah dibentuk pada periode ini (1950 – 1959) antara lain:
Berikut ini kabinet yang pernah berkuasa pada masa demokrasi liberal :

1.      Kabinet Natsir  (7 September 1950-21 Maret 1951)
Kabinet ini dilantik pada tanggal 7 September 1950 dengan Mohammad Natsir (Masyumi) sebagai perdana menteri. Kabinet ini merupakan kabinet koalisi yang dipimpin Masyumi.
Program kerja :
a.       Menggaitkan usaha mencapai keamanan dan ketentraman
b.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c.       Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum untuk Konstituante.
d.      Mencapai konsolidasi dan penyempurnaan susunan pemerintahan serta membentuk peralatan negara yang kuat dan daulat.
e.       Menyempurnakan organisasi Angkatan perang dan pemulihan bekas – bekas anggota tentara dan gerilya dalam masyarakat.
f.       Memperjuangkan penyelesaian soal Irian Barat secepatnya.
g.       Mengembangkan dan memperkokoh kesatuan ekonomi rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan ekonomi nasional yang sehat.
h.      Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas usaha – usaha meninggikan derajat kesehatan dan kecerdasan rakyat

2.      Kabinet Soekiman  (27 April 1951-23 Februari 1952)
Merupakan kabinet koalisi antara Masyumi dan PNI
Dipimpin oleh Soekiman Wiryosanjoyo
Program kerja :
a.       Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara.
b.      Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat dan mempercepat usaha penempatan bekas pejuang dalam pembangunan
c.        Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk Dewan Konstituante dan menyelenggarakan pemilu itu dalam waktu singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah
d.      Menyampaikan Undang-Undang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama, penetapan upah minimum,dan penyelesaian pertikaian buruh
e.       Menyelenggarakan politik luar negeri bebas aktif
f.       Memasukkan Irian Barat ke wilayah RI secepatnya

3.      Kabinet Wilopo  (3 April 1952-3 Juni 1953)
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yaitu kabinet yang terdiri dari para pakar yang ahli dalam bidangnya.
Dipimpin oleh Mr. Wilopo
Program kerja :
a.       Mempersiapkan pemilu
b.      Berusaha mengembalikan Irian Barat ke dalam pangkuan RI
c.       Meningkatkan keamanan dan kesejahteraan
d.      Perbaharui bidang pendidikan dan pengajaran
e.       Melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif

4.      Kabinet Ali Sastroamijoyo  ( 1 Agustus 1953-24 Juli 1955 )
Kabinet ini merupakan koalisi antara PNI dan NU.
Dipimpin oleh Mr. Ali Sastroamijoyo
Program kerja :
a.       Menumpas pemberontakan DI/TII di berbagai daerah
b.      Memperjuangkan kembalinya Irian Barat kepada RI
c.       Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
d.      Meningkatkan keamanan dan kemakmuran serta segera menyelenggarakan Pemilu.
e.       Pembebasan Irian Barat secepatnya.
f.       Pelaksanaan politik bebas-aktif dan peninjauan kembali persetujuan KMB.
g.       Penyelesaian Pertikaian politik

5.      Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
Dipimpin oleh Burhanuddin Harahap.
Program kerja :
a.       Mengembalikan kewibawaan pemerintah, yaitu mengembalikan kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada pemerintah.
b.      Melaksanakan pemilihan umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan mempercepat terbentuknya parlemen baru.
c.       Masalah desentralisasi, inflasi, pemberantasan korupsi.
d.      Perjuangan pengembalian Irian Barat.
e.       Politik Kerjasama Asia-Afrika berdasarkan politik luar negeri bebas aktif.

6.      Kabinet Ali Sastroamijoyo II (20 Maret 1956 – 4 Maret 1957)
Kabinet ini merupakan koalisi antara tiga partai yaitu PNI, Masyumi, dan NU.
Dipimpin oleh Ali Sastroamijoyo.
Program kerjanya disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun, yaitu :
a.       Menyelesaikan pembatalan KMB
b.      Pembentukan provinsi Irian Barat
c.       Menjalankan politik luar negeri bebas aktif
d.      Perjuangan pengembalian Irian Barat
e.       Pembentukan daerah-daerah otonomi dan mempercepat terbentuknya anggota-anggota DPRD.
f.       Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruh dan pegawai.
g.       Menyehatkan perimbangan keuangan negara.
h.      Mewujudkan perubahan ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional berdasarkan kepentingan rakyat.
i.        Pemulihan keamanan dan ketertiban, pembangunan lima tahun, menjalankan politik luar negeri bebas aktif
j.        Melaksanakan keputusan KAA.

7.      Kabinet Djuanda ( 9 April 1957-10 Juli 1959 )
Kabinet ini merupakan zaken kabinet yatu kabinet yang terdiri dari para pakar yang ahli dalam bidangnya. Dibentuk karena kegagalan konstituante dalam menyusun Undang-Undang Dasar pengganti UUDS 1950 serta terjadinya perebutan kekuasaan politik.
Dipimpin oleh Ir. Juanda.
Program kerjanya disebut Panca Karya (Kabinet Karya ), yaitu :
a.       Membentuk dewan nasional
b.      Normalisasi keadaan RI
c.       Melanjutkan pembatalan KMB
d.      Memperjuangkan Irian Barat kembali ke RI
e.       Mempercepat pembangunan
Dari segi sudut pandang analis pemerintahan sistem ini tentunya tidak dapat menopang untuk pemerintahan yang kuat, tetapi umumnya diyakini bahwa struktur kepartaian tersebut akan disederhanakan apabila pemilihan umum dilaksanakan. Setelah pembentukan NKRI diadakanlah berbagai usaha untuk menyusun Undang-Undang Dasar baru dengan membentuk Lembaga Konstituante. Lembaga Konstituante adalah lembaga yang diserahi tugas untuk membentuk UUD baru.

Konstituante diserahi tugas membuat undang-undang dasar yang baru sesuai amanat UUDS 1950. Namun sampai tahun 1959 badan ini belum juga bisa membuat konstitusi baru. Maka Presiden Soekarno menyampaikan konsepsi tentang Demokrasi Terpimpin pada DPR hasil pemilu yang berisi ide untuk kembali pada UUD 1945.

Akhirnya setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang berlangsung selama 9 tahun, rakyat Indonesia merasa bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Disamping itu, Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 merupakan dekrit yang mengakhiri masa parlementer dan digunakan kembalinya UUD 1945. Masa sesudah ini lazim disebut masa Demokrasi Terpimpin. Dekrit presiden 5 Juli menyatakan bahwa:
1. Kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
2. Pembubaran Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS

G.    Keadaan Ekonomi Pada Masa Demokrasi Liberal
Meskipun Indonesia telah merdeka tetapi Kondisi Ekonomi Indonesia masih sangat buruk. Upaya untuk mengubah stuktur ekonomi kolonial ke ekonomi nasional yang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia berjalan tersendat-sendat.Faktor yang menyebabkan keadaan ekonomi tersendat adalah sebagai berikut.
1.      Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27 Desember 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan keuangan seperti yang telah ditetapkan dalam KMB. Beban tersebut berupa hutang luar negeri sebesar 1,5 Triliun rupiah dan utang dalam negeri sejumlah 2,8 Triliun rupiah.
2.      Defisit yang harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu sebesar 5,1 Miliar.
3.      Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor terutama hasil bumi yaitu pertanian dan perkebunan sehingga apabila permintaan ekspor dari sektor itu berkurang akan memukul perekonomian Indonesia.
4.      Politik keuangan Pemerintah Indonesia tidak di buat di Indonesia melainkan dirancang oleh Belanda.
5.       Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.
6.       Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara baik, belum memiliki tenaga ahli dan dana yang diperlukan secara memadai.
7.      Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan berhubung banyaknya pemberontakan dan gerakan sparatisisme di berbagai daerah di wilayah Indonesia.
8.       Tidak stabilnya situasi politik dalam negeri mengakibatkan pengeluaran pemerintah untuk operasi-operasi keamanan semakin meningkat.
9.       Kabinet terlalu sering berganti menyebabakan program-program kabinet yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan, sementara program baru mulai dirancang.
10.   Angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.
Masalah jangka pendek yang harus dihadapi pemerintah adalah :
1. Mengurangi jumlah uang yang beredar
2. Mengatasi Kenaikan biaya hidup.
Sementara masalah jangka panjang yang harus dihadapi adalah :
1. Pertambahan penduduk dan tingkat kesejahteraan penduduk yang rendah.
Upaya-upaya untuk mengatasi masalah ekonomi :
1.       ‘Gunting Sjafruddin’, yaitu pemotongan nilai uang (sanering) pada 20 Maret 1950. Istilah ‘Gunting Sjafruddin’ ini melekat pada era Sjafruddin Prawiranegara menjadi Menteri Keuangan pada kabinet Hatta II. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun.
2.      Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu upaya menumbuhkan wiraswastawan pribumi dan mendorong importir nasional agar bisa bersaing dengan perusahaan impor asing. Impor barang tertentu dibatasi dan memberikan lisensi impornya hanya pada importir pribumi. Pemberian kredit juga diberikan pada perusahaan-perusahaan pribumi agar mereka bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional. Tapi, usaha ini gagal. Pengusaha pribumi memiliki sifat yang cenderung konsumtif dan tak bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi.
3.      Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia pada 15 Desember 1951, lewat UU No 24 Tahun 1951 dengan fungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi.
4.      Sistem ekonomi Ali-Baba (kabinet Ali Sastroamijoyo I) yang diprakarsai Mendagri kala itu, Iskak Cokrohadisuryo. Langkah yang dilakukan adalah menggalang kerja sama antara pengusaha Cina dan pengusaha pribumi. Pengusaha nonpribumi wajib memberikan latihan-latihan kepada pengusaha pribumi. Sementara itu, pemerintah menyediakan kredit dan lisensi bagi usaha-usaha swasta nasional. Program ini pun tidak berjalan dengan baik. Pengusaha pribumi kurang berpengalaman sehingga hanya dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan kredit dari pemerintah.
5.      Pembatalan sepihak atas hasil-hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. Akibatnya, banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha-pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.
6.      Rencana Pembangunan Lima Tahun, Program yang dilaksanakan umumnya merupakan program jangka pendek, tetapi pada masa kabinet Ali Sastroamijoyo II, pemerintahan membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional yang disebut Biro Perancang Negara. Tugas biro ini merancang pembangunan jangka panjang. Ir. Juanda diangkat sebagai menteri perancang nasional. Biro ini berhasil menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) yang rencananya akan dilaksanakan antara tahun 1956-1961 dan disetujui DPR pada tanggal 11 November 1958. Tahun 1957 sasaran dan prioritas RPLT diubah melalui Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap). Pembiayaan RPLT diperkirakan 12,5 miliar rupiah.
7.      Musyawarah Nasional Pembangunan, untuk mengubah rencana pembangunan agar dapat dihasilkan rencana pembangunan yang menyeluruh untuk jangka panjang.
H.    Kelebihan Demokrasi Parlementer (Liberal)
a.       Pembuat kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah terjadi penyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena kekuasaan eksekutif dan legislatif berada pada satu partai atau koalisi partai.
b.      Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.
c.       Adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga kabinet menjadi berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
d.      HAM dipegang teguh dan dijunjung tinggi oleh negara

I.       Kelemahan Demokrasi Parlementer (Liberal)
a.       Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayorits dukungan parlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan oleh parlemen.
b.      Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tidak bisa ditentukan berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubar.
c.       Kabinet dapat mngendalikan parlemen. Hal itu terjadi apabila para anggota kabinet adalah anggota parlemen dan berasal  dari meyoritas. Karena pengaruh mereka yang besar diparlemen dan partai, anggota kabinet dapat menguasai parlemen.
d.      Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif. Pengalaman mereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal penting untuk menjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
e.       Multipartai, yang mengakibatkan aspirasi yang belum tersalurkan seluruhnya dengan baik.
f.       Kebebasan mengeluarkan pendapat yang terlalu bebas, sehingga tidak ada pertanggungjawabannya.

J.      Kegagalan Demokrasi Liberal (Parlementer)
Penyebab kegagalan :
1.      Dominannya politik aliran, artinya berbagai golongan politik dan partai politik sangat mementingkan kelompok atau alirannya sendiri daripada mengutamakan kepentingan bangsa.
2.      Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah.
3.      Tidak mempunyai para anggota konstituante bersidang dalam menetapkan dasar negara sehingga keadaan menjadi berlarut-larut.
4.      Instabilitas Negara karena terlalu sering terjadi pergantian kabinet. Hal ini menjadikan pemerintah tidak berjalan secara efisien sehingga perekonomian Indonesia sering jatuh dan terinflasi.
5.      Timbul berbagai masalah keamanan dalam negeri yaitu terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan APRA, Gerakan RMS akibat ketidakstabilan pemerintahan.
6.      Sering terjadi konflik dengan pihak militer seperti pada peristwa 17 Oktober 1952.
7.      Memudarnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akibat lemahnya sistem pemerintahan.
8.      Sering terjadi konflik antar partai politik dalam pemerintahan untuk mendapatkan kekuasaan.
9.      Praktik korupsi meluas. Pada masa ini tidak tindak pidana korupsi tidak bisa ditangani karena dari oknum partai maupun oknum pemerintahan tidak luput dari melakukan korupsi, bahkan mentri luar negri kala itu yang sekaligus sebagai arsitek demokrasi terpimpin juga melakukan korupsi.

10.   Kesejahteraan rakyat terbengkalai karena pemerintah hanya terfokus pada pengembangan bidang politik bukan pada ekonomi.